Pengertian Private DNS dan Hosted DNS

Posted by

Seperti layanan telepon, Internet berjalan dengan konsep pengalamatan. Setiap komputer memiliki alamat yang unik sehingga komputer lain dapat mengenalinya. Alama-alamat ini akan diterjemahkan ke nama doman, nama sub-domain dan lain sebagainya. Selanjutnya jaringan lokal (LAN) di rumah atau kantor anda membutuhkan alamat sendiri agar sub-domain dapat berfungsi. Oleh karena itu DNS atau Domain Name System ada untuk berkerja dengan alamat IP di LAN dan Internet. 



IP Adress (Alamat IP)

Setiap komputer yang terhubung dengan Internet memiliki alamat unik. Komputer mewakili alamat ini dalam rangkaian angka yang dapat dipisahkan oleh tanda "." seperti 255.0.134.125. Setiap alamat yang disebut alamat IP (IP Address), setiap alamat IP adalah unik sehingga informasi yang diminta dan dikirimkan ke alamat tertentu tidak akan membingungkan. Alamat IP ini mengidentifikasi setiap komputer yang terhubung dengan router dan perangkat lainnya pada sebuah jaringan baik LAN ataupun WAN.

Domain Name System (DNS)

Namun demikian, alamat IP tidak mudah untuk diingat. Rangkaian angka-angka tersebut bisa membingungkan, terutama ketika nomor yang sama muncul dalam rangkaian tersebut. Oleh karena itu, pengembang menciptakan sistem dimana nama dan domain ditetapkan dalam IP tertentu. Dengan cara ini, ketika pengguna memasukkan nama yang disebut "domain name", router bisa menerjemahkan nama tersebut ke sebuah alamat IP, menemukan komputer yang tepat dan mengirimkan atau meminta data. Servernya disebut "name server" yang melakukan proses terjemahan nama domain ke alamat IP. Ketika permintaan dibuat, name server tersebut akan melakukan pengambilan alamat. 

DNS Pribadi (Private DNS)

Ketika menjalankan jaringan lokal (LAN) di rumah, pengguna akan sering menemukan bahwa komputer mereka memiliki nama dan angka pribadi (private). Ketika kita menggunakan sebuah router pada jaringan komputer, router berfungsi sebagai jalur akses internet (access point). Oleh karena itu, router memiliki alamat IP yang dapat dikenali oleh setiap perangkat pada jaringan tersebut. Kemudian router akan memberikan alamat IP lokal untuk setiap komputer dalam jaringan, seperti 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255. Setiap komputer juga memiliki nama pribadi seperti "Tony's PC". Melalui router inilah lalu lintas data dari dan ke internet akan dikirim ke komputer yang memintanya. 

Hosted DNS

Ketika membuat sebuah halaman web, banyak orang menggunakan layanan perusahan hosting. Perusahaan ini mengelola server dimana pengguna dapat menyimpan halaman web mereka dan sesuai dengan nama domain yang telah ditentukan. Karena pengguna sering tidak memiliki tempat atau keahlian untuk mengelola server sendiri atau mendaftarkan alamat web mereka, situs-situs server-lah yang melakukannya. Dengan cara ini, setiap alamat yang terkaid dengan sebuah alamat IP, seperti nama domain web selalu mengacu ke server yang sedang berjalan. 


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 14.53

Blog Archive